Friday, August 13, 2010

CT Scan, PCO and diet ?! OMG!

I'm back! Dengan banyak cerita. Dari mana ya...oh ya, tentang CT Scan yg akhirnya gw jalanin pada hari Senin lalu (9 Agustus 2010). Gw tiba dRS sekitar jam 8 pagi. Emang kepagian sih tapi lebih baik kepagian dari pada kesiangan. Soalnya janji CT Scannya jam stgh 9 pagi. Tapi seperti biasa (jam Indonesia) karet euy. Baru kira2 jam 9 gw dpanggil untuk masuk ke ruang tunggu CT Scan. Druang tunggu itu ada 2 tempat tidur dgn tirai pemisah, sofa panjang, tivi, dispenser dan meja yg di atasnya udh tersedia 3 gelas minuman warna peach. Sang suster bilang gw musti minum itu minuman. Gw pikir cuma 1 gelas aja, ternyata, 3 gelas semuanya harus gw habisin!!! Setelah dengan susah payah gw minum yg ternyata merupakan obat itu, gw harus nunggu 3-4 jam sampe akhirnya gw bisa di CT Scan. Untungnya my mommy nemenin gw, jadi ga bete2 amat nunggunya. Udh mana ruangannya dingin banget. Kayanya berkali2 gw musti ke wc buat buang air kecil. Mungkin efek 3 gelas obat yg gw minum itu juga ya.

Well, anyway, time flies by. Akhirnya sang suster manggil nama gw untuk masuk ke ruangan CT Scan. Trus, mulailah prosesinya. Gw ganti baju dgn baju kaya baju mandi gitu, warna biru. Trus tiduran di atas alat CT Scan. Kemudian mulailah proses scanning. Ada dua tahapan. Pertama sacnning tanpa dmasukkan obat. Yang kedua scanning dengan dimasukkan obat. Yg pertama sih berjalan lancar, secara gw cuma kadang2 dsuruh tahan nafas pas alat itu menscanning perut gw. Oh ya, gw CT Scan Abdomen dan cerviks ya. Lalu bagian kedua ini yg paling ga gw suka. Dmulai dengan pencarian pembuluh darah. Dari lengan kanan 2 tusuk, hasilnya nihil. Kemudian lengan kiri 2 tusuk, nihil juga. Akhirnya dapat juga di punggung tangan. Sakitnya minta ampun. Apalagi pas obatnya masuk ke dalam pembuluh darah...mak nyosssssss banget rasanya! Kemudian kembali lagi scanningnya. Semuanya selesai kira2 dalam waktu 1 jam. Hasilnya baru bisa gw dapat keesokan harinya.

Pada hari berikutnya (Selasa, 10 Agustus 2010), dari jam 8 pagi gw udh manteng di tempat pengambilan hasil CT Scan. Mnurut jadwal sih gw bisa ngambil stgh 9, tapi ternyata tetep jam 9. Habis itu gw segera meluncur ke dokter internis gw. Untung udh daftar dari pagi, jadi dapat no 2. Dokter baru datang kira2 jam 10/10.30 (padahal jadwal yg tertera di dinding RS jam 9 lho!!!). Well, anyway, masih ada skitar 1 jam-an gw nunggu sampe akhirnya bisa ketemu dokter untuk baca hasil scan. Ternyata masalah di ovarium gw, yg berarti bukan area si dokter internis ini, jadi beliau merujuk diri gw ke dokter kandungan. Akhirnya mendaftarlah gw kdokter kandungan. Masih di RS yg sama sih. Tapi kembali nunggu lagi kira2 1-2 jam deh. Lalu, dari dokter kandunganlah, gw tau nama penyakit yg slama ini menguasai badan gw. Yaitu PCO (Polycystic Ovarium). Untuk lebih lengkap ttg PCO, berikut adalah kutipan yg gw ambil dari www.womenshealth.gov :

"Polycystic (pah-lee-SIS-tik) ovary syndrome (PCOS) is a health problem that can affect a woman's: • Menstrual cycle • Ability to have children • Hormones • Heart • Blood vessels
• Appearance
With PCOS, women typically have: • High levels of androgens (AN-druh-junz). These are sometimes called male hormones, though females also make them. • Missed or irregular periods (monthly bleeding) • Many small cysts (sists) (fluid-filled sacs) in their ovaries"

Gejala2 PCO (masih dari website yg sama):

"The symptoms of PCOS can vary from woman to woman. Some of the symptoms of PCOS include: • Infertility (not able to get pregnant) because of not ovulating. In fact, PCOS is the most common cause of female infertility. • Infrequent, absent, and/or irregular menstrual periods • Hirsutism (HER-suh-tiz-um) — increased hair growth on the face, chest, stomach, back, thumbs, or toes • Cysts on the ovaries • Acne, oily skin, or dandruff • Weight gain or obesity, usually with extra weight around the waist • Male-pattern baldness or thinning hair • Patches of skin on the neck, arms, breasts, or thighs that are thick and dark brown or black • Skin tags — excess flaps of skin in the armpits or neck area • Pelvic pain • Anxiety or depression • Sleep apnea — when breathing stops for short periods of time while asleep"

Yg gw bold adalah gejala2 yg nampak dalam diri gw. Kemudian ada lagi nih, gw ambil dari www.pcosupport.org :

"approximately 60% of women with PCOS have weight management issues which can lead to obesity with only normal caloric intake. Energy in the form of glucose (food) is stored right away as fat, instead of being made available for other functions within the body. This can lead to chronic fatigue and undernourishment, despite the fact that there is adequate food intake and even an appearance of overnourishment. However, it's important to note that 40% of women with PCOS are of normal weight, or even fall under a normal weight range."

Ga heran...gw makan sedikit apa pun tetep aja jadi lemak. Ya krn PCO ini!!

Lalu, berlanjut nih ya, dari kebidanan gw dkasih obat untuk gw minum tiap hari plus gw drujuk juga ke dokter gizi supaya mengatur pola makan. This is the worst part ever! Gw ga boleh makan makanan yg memakai minyak goreng. Mau olive oil atau corn oil atau u name it any kind of cooking oil is NOT ALLOWED!!! Porsinya pun dbatasi, which is fine with me, secara gw makan juga ga banyak. Kmudian, gw juga dkasih obat yg harus gw minum stiap hari. Oh ya, gw juga hanya boleh minum air putih. Untuk asupan gula, gw hanya boleh dapat dari buah. Itu pun hanya buah tertentu saja, yaitu apel, pir atau pepaya. Gw juga dapat tambahan obat dari dokter gizi, yg katanya ga akan membuat kecanduan obat. Lalu, di set goal gw, yaitu slama sebulan gw maksimal turun berat badan sebanyak 5 kilo. Ini hari ketiga nih. Tadi pagi sempet nimbang, udh turun skilo. But, it still a long way to go!! Ganbare!!!! p>_
Begitulah...akhirnya...apa ya...blom berakhir sih...perjuangan gw masih panjang!

SEMANGAT!!!!

No comments:

Post a Comment